-->

SALAM KENAL (introduction)

Salam kenal untuk semua dan salam musik... jaya selalu dan semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat serta selalu pula mendapat perlindungan dari-Nya, aamiiin... perkenalkan, nama saya Dani Mkd, saya owner REYAL MUSIK, saya juga pemilik blog ini, saya penulis semua artikel / arsip di blog ini yang mana sebelumnya sudah pernah saya share di page maupun profil facebook REYAL MUSIK, karena banyaknya masukan dari members di page FB agar sharingnya diperluas sampai ke blog supaya dapat diakses dari segala arah, maka dengan masukan-masukan itu saya putuskan untuk membuat blog ini, semua artikel di blog ini merupakan salinan dari postingan-postingan yang pernah saya sharing di facebook REYAL MUSIK (baik di page sharing reyal musik maupun di akun profil induk reyal musik).

Banyak yang bertanya kepada saya di FB," mas, saya salut dengan semangat sharing dan amal ilmunya, biasanya sangat langka tempat-tempat les musik itu mau membongkar ilmunya sendiri, mereka cenderung menutup rapat, kenapa mas mau membukanya serta mas juga berani menawarkan les musik dengan biaya yang menurut saya sangat murah padahal ilmu yang diajarkan jika ditimbang dari postingan-postingan mas itu sangat pro, apalagi setelah saya baca-baca di tempat mas ini juga menawarkan konsep yang langka yakni konsep multi genre, mohon jawabannya?"

JAWAB," kira-kira begini, selama ini ada kesan bahwa ilmu musik itu hanya 'beredar' di kalangan-kalangan tertentu, padahal seharusnya ilmu musik itu bukan hanya milik segelintir orang atau cuma milik orang-orang yang punya kekuatan financial (keuangan), musik adalah ilmu rakyat dan selayaknya biayanyapun harus merakyat, inilah konsistensinya seorang seniman, tidak memandang segala sesuatu dari sudut pandang bisnis semata,, malahan saya sering mendengar dari murid-murid saya bahwa banyak di tempat lain yang biayanya melangit namun ilmu yang dipelajari terlalu molor (makan waktu alias sengaja diperlama) dan tidak langsung ke inti (materinya terlalu berputar-putar dan tidak substansial), lalu saya jawab,” memang mereka itu tidak salah karena banyak faktor penyebab yang menyertainya, hanya saja untuk kondisi ke-indonesia-an sepertinya biayanya harus disesuaikan dengan kondisi mayoritas serta tentunya materi pengajaran juga banyak yang perlu ditinjau ulang, banyak materi yang tidak perlu malah disertakan... :-) harus diingat sekali lagi bahwa pemusik pemula di negeri ini 80% merupakan kalangan menengah kebawah, cuma sekitar 20% menengah keatas, jadi saya 'mainnya' di 80% itu, ^_^... meskipun berbiaya 'low cost' disini tetap menjunjung tinggi kualitas ajaran musik, malahan saya mencoba menggunakan metode pengajaran multi genre (banyak aliran) yang mungkin jarang diajarkan di tempat lain, padahal metode ini adalah metode yang paling bisa mendekati banyak level kreatifitas... saya juga memperhatikan dan menyimak selama bertahun-tahun ternyata problem kebanyakan musisi -musisi pemula itu adalah 'monotone playing' artinya mereka hanya bermain itu-itu saja, minim ide serta selalu ingin 'bermain aman', seharusnya dalam bermain musik yang kita kejar adalah bermain baik, indah, segar dan benar', juga banyak diantara mereka bahkan mayoritasnya sangat minim dalam wawasan musik yang mengakibatkan melemahnya kemampuan feel, soul bahkan instinct pengolahan nada dan irama,"… ya itulah kira-kira alasan-alasan yang saya jadikan semangat untuk gemar 'berbagi', motto saya: 80% amal, cuma 20% bisnis.. semoga kehadiran blog ini akan mampu membawa banyak manfaat bagi kita semua, aamiiin...


(Words/Lesson By Dani Mkd @Reyal Musik)


*harap dan mohon untuk selalu sertakan sumber arsip/artikel jika ingin copy-paste, etika dalam berbagi adalah modal dasar moralitas yang kreatif, jujur, beruntung dan cerdas.

salam musik ke-indonesia-an…
(by. Dani Mkd: pengajar/arranger/songwriter/musician/multi-instrumentalist/operator)
There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Label

Subscribe Our Newsletter