Lebih Baik Mengejar Apa, Skill Teknik Atau Karakter ???...
Berapa banyak gitaris yang ingin seperti Yngwie, Petrucci, Gilbert, Vinnie Moore, dll?,, masih ingat Slash? modal tekniknya slash tidak sebanyak dewa-dewa gitar lainnya, namun dengan hanya bermodalkan rambut kriting, celana kulit ketat dan pentatonik, ia sempat menaklukkan dunia lewat ayunan bending-nya.. tahu Clapton? tidak sehebat dedengkot blues lainnya seperti BB King dan Albert King tapi ia mampu berada diantara jalur blues, pop, rock, dll… tahu Lennon? Main gitar dan pianonya seperti pemula namun ia mampu membuat rangkaian nada-nada lagu yang fenomenal bahkan menembus batas genre… tahu Mick Jagger? vokalis yang sempat dianggap tidak layak nyanyi namun justru melegenda dengan katakter khasnya… tahu McCartney? meskipun teknik bassnya tidak seheboh Victor Wooten, namun walking bass ala popnya sangat monumental… tahu Buddy Rich, Portnoy atau Mangini? Mainnya mereka ngebut kayak petir, tapi kok gak bisa ngalahin keunikan Ringo Starr atau Roger Taylor?...
Lalu kesimpulannya apa ??? kesimpulannya adalah yang paling menentukan kekuatan pemusik itu adalah faktor karakter dan karyanya, justru jarang yang bisa masuk ke level ini, sedangkan yang hanya fokus di skill teknik malah menjamur dimana-mana, pasaran seperti kacang rebus … punya skill teknik terlalu tinggi cenderung menjadi ‘copy-cat’ (*cuma jadi peniru), jarang yang sanggup menjadi perintis…
# tapi ingat! skill teknik tetap wajib dipelajari (*sebab tanpa teknik yang baik juga akan membuat musik menjadi layu, rata, lembek dan kurang greget), namun dalam penerapannya gunakan sebalans mungkin dengan feel / touching / soul serta perkuat karakter lewat wawasan musik...
(Words/Lesson By Dani Mkd @Reyal Musik)
*harap dan mohon untuk selalu sertakan sumber arsip/artikel jika ingin copy-paste, etika dalam berbagi adalah modal dasar moralitas yang kreatif, jujur, beruntung dan cerdas.
Posting Komentar
Posting Komentar